Kamis, 14 Februari 2013

Penggunaan pupuk organik pada tanaman kakao adalah merupakan salah satu cara untuk melestarikan tanaman kakao di Sulawesi Tengah.  Oleh karena itu pelatihan pembuatan pupuk organik dan cara mengaplikasikan pupuk tersebut adalah merupakan hal yang sangat penting dil;akukan bagi petani kakao di Sulawesi Tengah.  Pada tanggal 22 Desember 2012 dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik sekaligus cara untuk mengaplikasikan pupuk tersebut telah dilakukan pada kelompok tani Maliu Ntinuvu Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah.
(Application of organic fertilizer on cacao plant is an ways to create sustainabilty of cacao in central Sulawesi Province.  Therefore training of organic fertilizer make and method for application the fertilizer is important things for cacao farmer in Central Sulawesi Province.  In December 22 2012 have conducted training organic fertilizer make and then training of aplication organic fertilizer have been conducted at farmer group of Maliu Ntinuvu, Bakubakulu village, district of Palolo, Regency. Sigi, Central Sulawesi Province.

 

Rabu, 13 Februari 2013

Pembuatan Pupuk Organik dan Hasil Uji Coba Pupuk Organik


Kelompok Tani Maju Bersama berusaha untuk memenuhi kebutuhan Pupuk Organik dengan jalan berusaha membuat pupuk organik sendiri.  Kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik ini penting bagi kelompok tani  untuk mendukung keberhasilan pengembangan kebun kakao organik.  Kelompok tani telah empat kali melakukan proses pembuatan pupuk organik dan setiap kali proses kelompok tani ini baru mampu memproduksi sekitar 3 ton.  Ke depan kemampuan ini perlu ditingkatkan sampai 5 sampai 10 ton per satu kali proses.  Gambar kakao hasil aplikasi pupuk organik yang terdapat pada kebun demplot kakao organik milik Pak Tomas yang juga merupakan lokasi pembuatan pupuk organik.

Kebun Demplot kakao Organik Milik H. Aldy Lamasing










Kebun milik H. Aldy yang terletak di Dusun Gunung Merah Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parimo adalah merupakan salah satu Demplot Kebun Kakao Organik (luas 4 ha) yang dibina oleh Yayasan Combat Grakindo. Kebun ini telah dibina sebagai kebun demplot kakao organik sekitar 1,5 tahun yang lalu.  Gambar tersebut di atas menunjukkan produksi kebun tersebut dalam bentuk biji kakao fermentasi yang sedang dilakukan penjemuran.  Data beancount terakhir dari biji yang diproduksi adalah 84.
The owner of the cacao garden is H. Aldy which is located to Dusun Gunung Merah, Dolago village, distric of Parigi Selatan, Parimo Regency.  This cacao gaden is one of demplot of organic cacao garden under supervision by Yayasan Combat Grakindo.  This garden have been supervised as the garden of organic cacao demplot since 1,5 years ago.  The above shows the production of the graden in term fermented bean of cacao.  Recently data of bean acount from the production of the garden is 84.

Minggu, 10 Februari 2013

pertemuan bulan petani kakao oragnik

Kegiatan pertemuan bulanan kelompok tani Maju Bersama, Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kab. Parimo.  Salah satu program dari kelompok tani ini adalah membangun kebun kakao yang berkelanjutan melalui program kebun kakao organik dan fermentasi.    Pertemuan ini dilakukan di lokasi kebun Pak Tomas dan dihadiri oleh Kepala Desa Nambaru.  Kelompok tani ini diketuai oleh Bapak Toni Pidu.  Pada pertemuan ini dibahas mengenai pembuatan pupuk organik yang merupakan salah satu pendukung untuk terlaksananya dengan baik program pembangunan kebun kakao yang berkelanjutan.

Jumat, 08 Februari 2013

Kebun Kakao Organik

Kebun milik Pak Udin ini terletak di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Mouton Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.  Kebun ini merupakan kebun demplot untuk kakao organik, dimana selama dua tahun terakhir tidak menggunakan bahan kimia sintesis dalam bentuk pupuk sintesis, pestisida dan herbisida sintetik.  Kebun ini telah dilakukan rehabilitasi dengan menggunakan klon S1 dan S2.  Luas kebun ini adalah 4 ha, namun total hamparan kebun kakao pada areal sekitar 50 ha.   Kebun ini sudah mulai berproduksi sejak tiga  bulan yang lalu setelah dilakukan rehabilitasi melalui teknik side grafting.